Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rayakan Detoks Media Sosial (SDMS 28/30)

20 April 2023   12:04 Diperbarui: 20 April 2023   12:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Going to oleh Oleksandr Pidvolnyi (pexels.com)

Sudah hampir 30 hari detoks media sosial dilakukan. Sudah saatnya memberikan self-reinforcement atau penguatan kepada diri. Bahasa yang terkenal mungkin serupa dengan self-reward. Self reward ini bersifat menguatkan stimulus yang sudah dibuat oleh diri sendiri (self-conditioning) juga. 

Secara definisi penguatan diri adalah contoh proses pengaturan diri untuk menghargai diri mereka sendiri. Terutama saat perilaku sesuai dengan standar capaian yang ditentukan sendiri. Jika proses yang dijalani bermanfaat untuk perubahan perilaku, maka aktivitas itu akan diperkuat di masa depan.

Ada beberapa manfaat dari penguatan kepada diri sendiri ini. Pertama menghasilkan peningkatan kinerja. Kedua, berfungsi untuk mengajarkan keterampilan bermanfaat bagi kehidupan secara mandiri. Terakhir, menciptakan perubahan yang lebih besar, seperti halnya detoks medsos yang lebih baik lagi. 

Detoks medsos memang sebuah proses yang berliku. Terutama untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan medsos berlebihan dan tidak sehat. Detoks medsos sudah bisa membantu banyak orang untuk lebih fokus, produktif, bahagia, dan seimbang dalam hidup. 

Jika sudah menjalani detoks medsos dan merasakan manfaatnya, ada masanya bersyukur. Kalau pun sempat juga dapat merayakan detoks medsos yang telah dilakukan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bersyukur dan merayakan detoks media sosial, yaitu:

Menulis jurnal tentang manfaat dari detoks media sosial. Sederhananya, bersyukur dengan berbagi. Tulislah tentang pengalaman menghabiskan waktu lebih baik dan banyak dengan keluarga, teman, atau diri sendiri. Atau juga menikmati momen-momen kecil tanpa harus membagikannya ke media sosial. 

Memberi diri hadiah atau penghargaan atas usaha yang telah kita lakukan. Belilah buku yang sudah lama ingin dibaca atau dimiliki. Tontonlah film favorit di bioskop, dsb. Memberi diri sendiri hadiah atau apresiasi bisa memberi rasa senang dan puas dengan pencapaian yang telah dicapai.

Pergi jalan-jalan ke tempat yang diimpikan. Pergi ini tidak perlu jauh atau mahal. Mungkin dengan pergi ke taman kota atau museum di kota bisa menjadi hal yang membahagiakan. Pergi bersama teman tanpa perlu berbagi pengalaman jalan-jalan ke medsos bisa juga dilakukan, mungkin bersama-sama.

Berbagi pengalaman dan tips detoks medsos dengan orang lain yang mungkin membutuhkannya. Ceritakan kepada teman atau keluarga tentang apa saja telah dilakukan selama detoks medsos dan bagaimana dampaknya. Tulis juga artikel atau blog tentang detoks medsos dan bagikan ke banyak orang. 

Melanjutkan atau meningkatkan detoks medsos yang telah dilakukan. Jika sebelumnya hanya mengurangi waktu penggunaan medsos per hari. Cobalah untuk tidak menggunakannya sama sekali selama beberapa hari atau satu minggu. Atau jika sebelumnya hanya melakukan detoks medsos untuk satu platform saja. Cobalah untuk melakukannya untuk semua platform

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun