Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rayakan Ramadan dengan Puasa Media Sosial

30 Maret 2024   22:26 Diperbarui: 30 Maret 2024   22:28 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa media sosial. Dokpri edit Canva 

 

Puasa adalah ibadah yang langsung ditujukan untuk Allah, dan akan langsung dibalas oleh-Nya sendiri.

Sebagaimana dalam hadist qudsi, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta'ala berfirman [yang artinya]: Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Muslim)

Puasa merupakan ibadah yang lebih dicintai Allah bila dibandingkan dengan ibadah ibadah lain. Dengan puasa kita mengimani sifat sifat Allah, dengan di antaranya, tidak makan minum. Saat berpuasa pula kita mesti menahan hawa nafsu, perbanyak melakukan hal bermanfaat. Termasuk mengurangi intensitas bermain sosial media.

Tema Ramadan bercerita kali ini edisi hari kedua puluh adalah puasa media sosial. Mungkin kebanyakan orang bisa melaksanakan puasa menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu, namun rasanya tidak dengan puasa media sosial. Kenapa... karena kita tidak lagi hidup di zaman batu.

Adanya ponsel pintar telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia zaman sekarang. Hal ini tidak lain adalah untuk memudahkan segala aktivitas pekerjaan setiap orang.

Namun dengan kedatangan tamu agung nan istimewa bulan suci Ramadan, pantaskah kita mengabaikannya dengan terus terusan bermesraan bersama gadget canggih pintar berselancar di sosial media melulu? Tentu tidak bukan.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk bisa puasa media sosial? Apakah harus menjadi santri dulu biar pegang handphone nya dilarang, tidak mungkin lah, kan kita sudah terlalu tua untuk aturan itu. Atau harus disita sama istri dan anak dulu biar tidak main sosmed melulu, bisa jadi sih tapi saya tidak yakin dengan solusi ini. Atau harus menciptakan mesin waktu dan memutarnya untuk hidup di zaman batu, duh malah ngelantur lagi. Makin malam makin ngawur ini, udah fokus.

Tidak ada yang bisa dilakukan untuk bisa puasa media sosial selain dengan cara berikut ini.

Pertama, pertajam pendengaran dengan seruan azan, pengajian, shalawat maupun tausiyah di masjid. Gerakkan kaki ke sana, jika pekerjaan sudah bisa ditinggalkan.

Kedua, siap sedia dengan mushaf Al-Qur'an di saku atau di tas dan juga siapkan tasbih entah yang biasa maupun digital di pergelangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun