Mohon tunggu...
Gia Safitri
Gia Safitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswi SMA yang gemar merangkai kata. Pemimpi yang handal, serta pemalas sejati. Banyak hal yang ingin dicapai, tetapi enggan memulai.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Anakku Segalanya Bagiku

15 Agustus 2022   06:22 Diperbarui: 15 Agustus 2022   06:26 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dhera duduk ditengah-tengah Darren dan Lintang. Tangannya meraih pundak keduanya, memeluk mereka untuk beberapa saat.

"Bunda, kenapa nangis? jelek tau!" Kini giliran Lintang yang berbicara.

"Bunda bahagia aja, besok, 'kan hari pertamanya Lintang sekolah, 'kan." Senyuman kini terukir di wajah Dhera ketika melihat raut senang putrinya. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada melihat kedua putra putrinya tersenyum ceria.

"Iya, Bunda. Besok Lintang sekolah telus punya banyak temen, kayak Kak Dallen. Yey!" celetuk gadis cilik itu antusias.

"Semangat banget anaknya Bunda," balas Dhera mencubit gemas pipi chubby putrinya. Sementara Darren mencubit lengan Lintang karena kesal pada adiknya itu.

"Darren, bukan Dallen."

"Dallen," ulang Lintang yang masih belum dapat melafalkan huruf 'r'.

"Darren, Lintang!" Darren bertambah kesal karena Lintang masih saja tidak bisa menyebut namanya dengan benar.

"Dallen."

"Udah, sayang. Adekmu, 'kan memang belum bisa nyebut 'r'." Derra melerai perdebadatan anak-anaknya, sebelum berlanjut.

"Sekarang mending kalian berdua gosok gigi terus tidur. Lintang, besok sekolah, lho!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun