Bertarung sampai mati, melawan setiap ketidakadilan hidup. Panjang umur perjuangan
Lantas, dimana ibu mereka? Karya: Difa Rahma Melati
Menceritakan perjalanan seseorang dimulai dengan buku dan pena, sejauh apapun dia pergi, dia akan dipertemukan dengan benda yang sama, MENULIS.
Generasi Z, dimanjakan dengan kemudahan. Tanpa perjuangan, mampukah kita sehebat orang tua kita? Simak kisah inspiratif ini.
Perjuangan keras mahasiswa "pulang-pergi" dalam menimba ilmu
Perempuan dan Tantangannya
Di tengah kerumunan yang sibuk, Ibu Pecel berdiri dengan guratan keriput di wajahnya. Suaminya telah tiada, tapi semangatnya tetap membara.
Novel untuk yang orang memiliki cita-cita tinggi, tetapi kerap kali ragu dengan cita-citanya sendiri.
perjuangan dan pengorbanan orangtua yang menjadi pelindung dan cinta yang kekal.
" Kisah Inspiratif: Bella Taklukkan Lupus, Raih Gelar S2. Dukungan Keluarga dan Semangat Pantang Menyerah, Cermin Keteguhan Hati. Inspiratif!"
Jangan pernah menyerah karena setiap orang memiliki takdirnya masing-masing. Segala sesuatu pasti memiliki jalan keluarnya, dan dengan tekad serta usa
Seseorang yang selalu mengharapkan indahnya prestasi terukir dalam sembilu hati. Tertanam berlian sedalam angan ada cinta yang tersembunyi terpatrinya
Di malam yang cerah seiring sinar bulan memantulkan kilauan perak di atas ombak, Rama duduk sendirian di tepi pantai. Wajahnya terangkat,
Kisah sang mahasiswa yang berjuang mencari ilmu demi anak-anak TKI. Perjuangan mencari ilmu yang luar biasa selama ini, akhirnya bisa terselesaikan.
Puisi ini sebagai bentuk ucapan terimakasih buat sosok
Makna dari puisi ini ialah kita harus sabar dan kuat menjadi seorang santri,dan harus tetap berjuang walau banyak cobaan dan rintangan.
Ibu NS dan keluarga berharap pemerintah cukup selektif dan cukup adil lagi dalam memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran
Puisi ini dibuat untuk mengenang ketegaran seorang wanita dalam menjalani hidup yang teramat susah dengan segala senyumannya
Suatu hari, ketika Anwar berjalan pulang dari sekolah, dia melihat sebuah tanda di luar toko kelontong desa yang bertuliskan, "Dibutuhkan Bantuan"