Setiap kali berjumpa denganmu
Senyum 22 selalu terpancar dari bibir manismu
Tak sedikit pun goresan luka itu nampak di wajahmu
Meski aku tau hatimu sedang terluka oleh kata yang tak seberapa itu
Kamu benar-benar hebat, mampu bertahan dalam luka
Walaupun luka itu terus bertambah dan mengangaÂ
Namun kamu tidak pernah teriak kesakitan
Untuk menutup luka yang sedang ada
Kamu lebih meilih untuk merenung dan berdoa
Memohon agar Tuhan menyembuhkan lukamu
Akupun yakin dengan caramu