Dan, jika kita sampai pada hari yang sunyi. Pada lembaran terakhir
yang tak pernah ingin kuceritakan.
Apakah kau masih selembut dahulu?
menyebut namaku saat letih kau keluh pada bahumu,
menjagaku dari muram malam, sampai pagi kembali membangunkanku
untuk kemudian tiba kau terlelap.
Sajak turun sebagai embun, dan aku embun yang resap di tanah basah.
dingin.
Apakah kau masih sehangat dahulu?
ketika kupeluk dirimu, kau peluk lebih erat
Apa kau akan tetap semanis dahulu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!