Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Zhu Lin dan Alycia Parks Raih Gelar WTA Pertama di Hua Hin dan Lyon

6 Februari 2023   20:09 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:07 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Alycia Parks dalam sebuah turnamen. (Sumber foto: Tennis.com/Boris Streubel)

Hasil di Thailand tersebut sepertinya menjadi awal bagi Tsurenko untuk kembali masuk ke jajaran petenis papan atas dunia. Tsurenko pernah duduk di posisi 23 dunia di tahun 2019 lalu sebelum cuti panjang karena cedera siku.

Di nomor ganda, gelar juara juga direbut oleh ganda bukan unggulan Taiwan Wu Fang-hsien/Chan Hao-ching (Angel Chan). Di babak final, mereka mengalahkan duet China Zhu Lin/Wang Xinyu yang juga merupakan ganda non unggulan dengan skor 6-1, 7-6(8-6).

Sebagai informasi, ganda Aldila Sutjiadi (Indonesia)/Miyu Kato (Jepang) juga mengikuti turnamen ini dan ditempatkan sebagai unggulan kedua. Sayangnya, juara ganda ASB Classic 2023 itu kandas di babak pertama setelah disingkirkan oleh ganda bukan unggulan Anna Kalinskaya (Rusia)/Linda Fruhvirtova (Ceko) straight set 3-6, 0-6.

Alycia Parks bungkam Caroline Garcia di negaranya

Parks mendarat di Lyon usai pencapaiannya yang kurang memuaskan di grand slam Australian Open 2023 lalu. Petenis 22 tahun itu tersingkir di babak kedua kualifikasi setelah kalah dari petenis remaja Sara Bejlek (Ceko).

Pilihannya mengikuti Lyon Open 2023 tidak salah. Parks membuat kejutan demi kejutan sejak babak pertama hingga akhirnya sukses menjadi juara. Gelar di Lyon ini merupakan gelar perdananya sejak terjun ke tenis profesional tahun 2018 lalu.

Lawannya di babak final, Garcia, bukanlah petenis kaleng-kaleng. Unggulan teratas berusia 29 tahun itu merupakan salah satu petenis yang paling bersinar di sepanjang tahun 2022. Garcia adalah juara WTA Finals 2022, jawara WTA 1000 Cincinnati Masters 2022 dan semifinalis US Open 2022.

Parks tampil dengan modal servis keras, backhand yang cantik serta forehand ciamik. Gaya permainan Parks sepintas mengingatkan kita dengan mantan ratu tenis dunia Serena Williams (AS). Begitu pula dengan caranya berjalan serta teriakan semangatnya usai mencetak poin.

Permainan petenis berbakat kelahiran Atlanta, Georgia, ini tampaknya semakin berkembang. Sekadar merekap catatan Parks di Lyon 2023, ia membuat kejutan pertama setelah menang atas unggulan keempat Petra Martic (Kroasia) di babak kedua dengan rubber set.

Selanjutnya di babak perempat final, Parks membuat kejutan berikutnya setelah menyingkirkan unggulan ketujuh Danka Kovinic (Montenegro) dengan dua set langsung. Di babak semifinal, Parks menang atas petenis non unggulan Maryna Zanevska (Belgia) juga dengan straight set.


Di babak final, Parks merupakan petenis underdog yang untuk pertama kalinya tampil di center court sebagai petenis tunggal. Garcia yang bertanding di negaranya sendiri sudah pasti menjadi bintangnya dan mendapat dukungan lebih banyak dari para audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun