Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film. ==Tahun baru, awal baru. Semoga semua cita-cita kamu menjadi kenyataan di tahun 2024! ==

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Zhu Lin dan Alycia Parks Raih Gelar WTA Pertama di Hua Hin dan Lyon

6 Februari 2023   20:09 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:07 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Alycia Parks dalam sebuah turnamen. (Sumber foto: Tennis.com/Boris Streubel)

Namun Parks mampu tampil tenang dan penuh percaya diri, dengan telaten mencetak poin demi poin hingga mampu merebut set pertama 7-6(9-7) dalam waktu 57 menit, durasi yang cukup lama untuk pertandingan babak pertama. 

Di set pertama, kedua petenis saling menyamakan kedudukan sejak kedudukan 1-1, 2-2, dan seterusnya hingga 6-6 sehingga terjadi tie break yang akhirnya dimenangkan Parks.

Sekilas tentang Parks, ia merupakan petenis all-rounder dengan variasi pukulan yang baik. Servis kerasnya cakep, begitu pula groundstrokes-nya dari garis belakang mantap menyisir tepi lapangan demi menghasilkan angka.

Ia juga piawai melancarkan voli maut dari balik net. Footwork-nya yang lincah meng-cover lapangan dengan baik.

Garcia tampaknya mewaspadai servis keras Parks, padahal Garcia sendiri merupakan salah satu petenis putri dengan servis terkeras di dunia. Sepanjang pertandingan, Parks mencetak 15 kali servis as sedangkan Garcia hanya empat kali.

Pertandingan kedua petenis di set kedua tak kalah sengit, berlangsung selama 70 menit dengan skor kemenangan Parks 7-5. Sebagaimana set pertama, di set kedua ini kedua petenis yang sama-sama agresif ini masih saling bersaing sejak kedudukan 1-1, 2-2, hingga 5-5.

Tapi rupanya skor Garcia sudah terkunci di game kesepuluh. Di game kesebelas, Garcia hampir saja mematahkan servis Parks tetapi segera diakhiri dengan kemenangan Parks. Parks yang bermain konsisten pada akhirnya merebut game kedua belas setelah Garcia melakukan double faults atau kesalahan servis ganda.

Berbeda dengan petenis lainnya yang memastikan diri menjadi juara, ekspresi Parks tampak tenang saja menyambut kemenangannya. Petenis bertinggi 1,85 meter itu hanya mengangkat tangan kirinya ke atas, tampaknya mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa atas keberhasilannya malam itu.

Sedangkan Garcia tampak tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah gagal juara di turnamen yang sebetulnya merupakan turnamen yang sempurna bagi dirinya. Ia menyalami Parks dengan senyum kecut.

Sebagai juara tunggal putri, Alycia Parks meraih trofi juara dan hadiah uang sebesar EUR 29,760 atau sekira 448 juta rupiah. Ia juga mendapatkan poin juara sebesar 280 yang membuat peringkatnya melesat dari posisi 79 ke 51 dunia.

Sedangkan runner-up Garcia mendapatkan hadiah uang sebesar EUR 17,590 atau sekira 264 juta rupiah. Garcia juga menerima poin sebesar 180 poin tetapi tidak berdampak pada peringkatnya, tetap berada di posisi 5 WTA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun