Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Zhu Lin dan Alycia Parks Raih Gelar WTA Pertama di Hua Hin dan Lyon

6 Februari 2023   20:09 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:07 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Alycia Parks dalam sebuah turnamen. (Sumber foto: Tennis.com/Boris Streubel)

Di babak semifinal, Tsurenko menang atas unggulan teratas sekaligus juara US Open 2019 Bianca Andreescu (Kanada) dengan 7-5, 4-0 (ret.). Andreescu mundur dari pertandingan karena mengalami cedera bahu. Mundurnya Andreescu membuat Tsurenko secara otomatis melaju ke final dan bertemu dengan Zhu.

Lolosnya Zhu dan Tsurenko ke babak final memberikan harapan besar bagi keduanya. Tsurenko sedang membidik gelar pertama di tahun 2023 dan gelar kelimanya sepanjang kariernya, sedangkan Zhu sedang membidik gelar WTA perdananya.


Di pertandingan babak final yang diadakan di arena terbuka, Tsurenko sempat unggul 2-0 di set pertama sebelum akhirnya Zhu mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 2-2 dan 3-3. Zhu sempat unggul 5-3, namun Tsurenko mampu membuat love game di game kesembilan membuat kedudukan menjadi 5-4.

Zhu segera gercep kembali ke track, mengatur strategi agar ia bisa memenangkan set pertama. Ketika Tsurenko memegang servis di game kesepuluh, Zhu membalas love game sekaligus menutup set pertama dengan forehand keras yang meluncur ke area kosong Tsurenko.

Di set kedua, Zhu bermain lebih agresif dengan menekan Tsurenko dengan groundstrokes tajam. Game kesembilan adalah game yang paling menantang bagi Zhu ketika Tsurenko berhasil mematahkan servis Zhu setelah empat kali deuce dan empat kali advantage.

Alhasil di game kesepuluh set kedua, Zhu menghadapi situasi yang sama dengan set pertama. Ia unggul 5-4 dimana itu adalah angka yang cukup kritis. Dengan cara apapun ia harus memenangkan game tersebut atau peluangnya bakal sirna.

Ketika Zhu memimpin 40-30, ia berusaha mengumpan bola dengan backhand kerasnya. Siasatnya berhasil, Tsurenko berhasil mengejar bola tetapi pukulannya membuat bola melayang di udara. 

Bersamaan dengan itu, Zhu lekas bergerak maju ke arah net dan dengan sigap memukul bola dengan two-handed backhand volley yang melesat begitu cepatnya ke bidang permainan Tsurenko yang kosong.

Zhu pun menutup set kedua dengan 6-4 sekaligus memastikan diri menjadi juara tunggal putri Thailand Open 2023. Total ia memerlukan waktu satu jam 45 menit untuk menyelesaikan pertandingan final guna mewujudkan mimpi gelar WTA pertamanya di sepanjang karirnya.

Zhu Lin mendapatkan trofi juara dan hadiah uang sebesar USD 31 ribu atau sekira 470 juta rupiah. Kemenangan Zhu membuatnya diganjar poin sebanyak 280 poin, membuat peringkatnya meroket dari 54 ke 41 WTA. Untuk pertama kalinya Zhu berhasil menembus Top 50 WTA.

Sebagai finalis, Tsurenko memperoleh hadiah uang sebesar USD 18,037 atau sekira 274 juta rupiah. Ia juga mendapatkan tambahan poin sebesar 180 yang berdampak signifikan terhadap peringkatnya yang naik dari posisi 136 ke 100 WTA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun