Meski Bawaslu sudah menyiapkan sejumlah strategi, semua pihak termasuk para pendukung masing-masing kandidat harus sama-sama kompak mencegah kemunculan politik identitas di Pilpres 2024 nanti. Tidak perlu diadakan sesi tanda tangan komitmen damai yang diliput media massa, cukup dengan hati saja.
Para kandidat pemimpin negeri juga mesti kompak menolak politik identitas secara tegas dan sebaliknya mendukung persatuan. Masyarakat harus mewaspadai unggahan informasi yang kontraproduktif dengan keharmonisan di segala lingkup kehidupan.
Berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur hingga level desa
Pembangunan negeri saat ini sangat masif dan merata di hampir seluruh Indonesia dengan perhatian pada percepatan pembangunan Indonesia Timur. Nah, kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI nantinya harus memiliki komitmen besar untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah hingga level desa.
Kita melihat hasil pembangunan yang nyata di era kepemimpinan terdahulu dan sekarang yang membawa kemudahan mobilitas bagi masyarakat. Pemimpin berikutnya tidak hanya melihat kota, tapi harus mampu melanjutkannya hingga level desa.
Jalur transportasi dan moda transportasi moderen menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya membuat waktu perjalanan menjadi lebih  singkat. Dalam konteks relasi desa-kota, sarana transportasi yang baik secara tidak langsung mendukung aktivitas perekonomian kedua wilayah tersebut secara lebih efisien. Â
Teknologi informasi yang berkualitas bisa meluruhkan sekat antara kota dan desa. Seorang warga desa bisa menimba wawasan sama banyaknya dan sama berkualitasnya dengan orang kota berkat koneksi internet berkecepatan tinggi.
Pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata di segala lini hingga pelosok desa akan berdampak pada kesejahteraan warga desa yang lebih baik lagi. Kalau warga desa sejahtera, mereka pasti akan pikir-pikir untuk pindah ke kota. Maka tingkat urbanisasi pun bisa ditekan serendah-rendahnya.
Berkomitmen kuat terhadap pengembangan olahraga tanah air
Siapapun akan sepakat bahwa olahraga tanah air seakan jalan di tempat. Tidak banyak atlet yang mampu berbicara di level global, kecuali mungkin bulutangkis. Atlet Indonesia bukan lagi menjadi yang terbaik di SEA Games atau pun Asian Games seperti di masa lalu. Pencapaian atlet negara kita di even Olimpiade juga masih belum mencapai Top 10 atau pun Top 20.
Oleh karena itu, pemimpin tahun 2024 nanti mesti memiliki komitmen kuat untuk memajukan olahraga tanah air. Pencapaian olahraga yang baik di level global membuat Indonesia bakal disegani oleh negara-negara lain.