Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Wimbledon 2019 Dimulai, Beberapa Catatan dan Prediksi Juara

3 Juli 2019   12:33 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:57 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar projected point table lima petenis top 6 (sumber: WTA)

Prediksi Juara di Tunggal Putra
Petenis putra yang difavoritkan menjuarai WIM 2019 salah satunya adalah sang juara bertahan Novak Djokovic (Kroasia). Juara WIM empat kali itu tahun ini ditempatkan sebagai unggulan pertama. Djokovic akan berupaya mempertahankan gelarnya sekaligus membidik gelar WIM kelimanya. Pada WIM tahun 2018 lalu, ia mengalahkan Anderson di babak final dengan angka 6-2, 6-2 dan 7-6(7-3).

Djokovic (sumber: Eurosport)
Djokovic (sumber: Eurosport)
Nampaknya, Djokovic merasa peluang mempertahankan gelar juaranya cukup berat. Apalagi bila melihat unggulan kedua, Roger Federer dari Swiss, yang nampaknya masih bertaring di lapangan rumput.

Untuk menjaga performanya, menjelang WIM 2019 dimulai, Djokovic merekrut pelatih baru yaitu Goran Ivanisevic, juara WIM 2001 dari Serbia. Djokovic juga kembali bekerja sama dengan Marian Vajda yang pernah melatihnya antara tahun 2006 hingga 2017.

Di babak pertama, Djokovic berhasil mengalahkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber dengan straight set 6-3, 7-5, 6-3. DI babak kedua nanti, Djokovic akan ditantang Denis Kudla dari AS yang lolos ke babak kedua setelah menang atas petenis Tunisia, Malek Jaziri dengan skor 6-4, 6-1, 6-3.

Dalam susunan draw, setelah Tsitsipas kandas di babak pertama, lawan berat Djokovic mungkin baru muncul di babak perempat final, yaitu unggulan ke-11 dari Rusia Daniil Medvedev. Meskipun Djokovic masih unggul 3-1 dari empat pertemuan mereka, Medvedev bukan lawan yang enteng.

Di turnamen Rolex Monte Carlo Masters pertengahan April lalu, Medvedev mampu mengalahkan Djokovic di babak perempat final. Turnamen tersebut menggunakan lapangan tanah liat. Dari data head to head, Djokovic pernah mengalahkan Medvedev di lapangan rumput. Tetapi itu terjadi di tahun 2017 lalu. Nampaknya Djokovic perlu mencermati hasil turnamen Fever-Tree Championships pertengahan Juni lalu dimana Medvedev mencapai babak semifinal.

Apabila Djokovic mampu mengalahkan Medvedev, tantangan lainnya akan datang di babak semifinal. Di susunan draw paruh kedua ada Anderson, finalis WIM 2018. Kemudian ada Stanislas Wawrinka, unggulan ke-22 dari Swiss, dan Milos Raonic, unggulan ke-15 dari Kanada. Sebagai informasi, Raonic adalah perempatfinalis WIM tahun 2018 lalu.

Dari beberapa nama itu sepertinya Anderson yang paling berpeluang berjumpa dengan Djokovic. Tumbangnya Zverev di babak pertama nampaknya bakal menguntungkan Anderson. Sebab dari lima kali pertemuannya dengan Zverev, Anderson belum pernah menang sama sekali.

Sementara itu, peluang Anderson untuk menjuarai WIM juga terbuka lebar walaupun untuk saat ini rasanya masih susah mendobrak dominasi "The Big Three" (Djokovic, Federer, Nadal). Tahun ini Djokovic dan Nadal sudah berbagi gelar grand slam.

Anderson (sumber: Sunday Times / TimesLive)
Anderson (sumber: Sunday Times / TimesLive)
Meski punya catatan bagus di lapangan rumput, Anderson sebenarnya bermain lebih bagus di hard court atau lapangan keras. Di turnamen lapangan rumput Fever-Tree Championships pertengahan Juni lalu, Anderson tersingkir di babak kedua.

Tetapi bila kita menengok catatan pertandingan WIM tahun 2018 lalu, Anderson bermain sangat ulet. Di babak perdelapan final atau babak keempat, ia mengalahkan Gael Monfils dengan skor sangat ketat. Lalu di perempat final ia mampu mengalahkan favorit juara, Federer, dalam pertandingan lima set yang menegangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun