Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Wimbledon 2019 Dimulai, Beberapa Catatan dan Prediksi Juara

3 Juli 2019   12:33 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:57 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar projected point table lima petenis top 6 (sumber: WTA)

Petenis pria unggulan lainnya yang harus angkat koper adalah unggulan ke-7, Stefanos Tsitsipas dari Yunani. Secara mengejutkan, semifinalis Australian Open (AO) 2019 itu tersingkir di babak pertama. Ia harus mengakui permainan solid petenis bukan unggulan dari Italia, Thomas Fabbiano dengan angka 4-6, 6-3, 4-6, 7-6(10-8) dan 3-6.

Laga babak pertama tersebut nampaknya merupakan revans Fabbiano atas Tsitsipas. Di WIM tahun 2018 lalu, Tsitispas menang atas Fabbiano di babak ketiga sebelum akhirnya kandas di tangan John Isner dari AS.

Unggulan ke-16, Gael Monfils dari Perancis, harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Ugo Humbert dengan angka 7-6(8-6), 6-3, 4-6, 5-7, 0-3 (ret.). Monfils mengundurkan diri di set kelima atau set penentuan karena cedera ketika kedudukan 0-3. Humbert, 21 tahun, baru pertama kali mengikuti Wimbledon.

Petenis pria unggulan lainnya yang tumbang di babak pertama adalah Denis Shapovalov, unggulan ke-29 dari Kanada. Petenis 20 tahun itu harus mengakui keunggulan petenis Lithuania, Ricarda Berankis. Unggulan ke-32, Dusan Lajovic dari Serbia juga disingkirkan oleh petenis muda Polandia peringkat 48 ATP, Hubert Hurkacz.

Sementara itu, di nomor tunggal putri nampaknya selalu ada kejutan. Di hari pertama saja, sudah terjadi beberapa kejutan besar. Unggulan kedua, Naomi Osaka dari Jepang, untuk kesekian kalinya kandas di babak awal. Ia kalah atas Yulia Putintseva dari Ukraina dengan angka 6-7(4-7), 2-6.

Sebagai informasi, pertengahan Juni lalu Osaka juga kalah atas petenis yang sama di babak kedua turnamen Birmingham Classic. Tersingkirnya Osaka di babak pertama menambah catatan buruknya sebagai petenis papan atas yang kalah di babak awal. Di grand slam RG 2019 lalu, ia juga kandas di babak pertama.

Osaka (sumber: The West Australian)
Osaka (sumber: The West Australian)
Nampaknya permainan Osaka belum kembali stabil sejak ia menjuarai AO 2019 Januari 2019 lalu. Kalah di babak awal di sejumlah turnamen, peringkatnya pun melorot dari peringkat 1 ke 2 dunia. Padahal di WIM 2019 ini ia punya peluang bagus untuk kembali merebut tahta nomor 1 dunia, minimal lolos ke babak ketiga.

WIM tahun ini membuka peluang petenis Australia, Ashleigh Barty mempertahankan posisinya sebagai putri nomor satu dunia, serta membuka peluang lima petenis lainnya di Top 6 (termasuk Osaka bila ia tidak kalah di babak awal), untuk merebut posisi nomor satu dunia. Hal ini akan dibahas di bagian lain tulisan ini.

Venus Williams dari AS juga menjadi salah satu petenis yang harus pulang dengan rasa kecewa di hari pertama Wimbledon. Di pertandingan babak pertama, ia harus mengakui kehebatan Cori Gauff, petenis muda AS yang masih berusia 15 tahun.

Gauff (sumber: The Hindu)
Gauff (sumber: The Hindu)

Gauff yang merunut dari babak kualifikasi mengalahkan Williams dengan straight set 6-4, 6-4.  Sebagai informasi, Gauff adalah juara tunggal putri junior RG 2018. Waktu itu ia masih berusia 14 tahun. Karena prestasinya yang bagus di dunia tenis, ia kerap disebut dengan prodigy alias anak cemerlang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun