Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Imunisasi Lengkap Segerakan untuk Hidup Sehat Penuh Harapan

16 April 2022   16:51 Diperbarui: 16 April 2022   16:54 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Imunisasi Polio. (Foto: Reuters)

Vaksin cacar (smallpox) ditemukan dokter asal Inggris, Edward Jenner pada 1796. Berkat penemuannya yang menyelamatkan banyak nyawa manusia, Jenner pun dianugerahi "Bapak Imunologi".

Sekarang coba hitung! Kalau WHO menyebut dunia bebas cacar pada 1980, dan Jenner menemukan vaksin cacar pada 1796. Maka 1980-1796 adalah 184. Artinya, butuh waktu 184 tahun sejak vaksinnya ditemukan untuk membebaskan dunia dari cacar.

Bayangkan, 184 tahun!

Penjabaran Imunisasi Kejar. (Foto: Makalah Kemenkes)
Penjabaran Imunisasi Kejar. (Foto: Makalah Kemenkes)

Kini, dunia merayakan kebersamaan, terbebas dari cacar yang mematikan. Semua kebahagiaan itu tercapai, karena partisipasi setiap negara di dunia yang melaksanakan imunisasi cacar.

Terbayang kan, betapa imunisasi itu teramat sangat penting. Kita sebagai bahagian dari warga dunia, berperan penting menekan dan menuntaskan KLB penyakit, serta lebih luas lagi membebaskan dunia dari PD3I.


Ayo! Segera Imunisasi Dasar Lengkap

Melandainya kasus COVID-19 menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan lagi capaian IDL nasional. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap, partisipasi aktif perlu ditingkatkan dalam melakukan imunisasi di masa pandemi. Apalagi, melakukan imunisasi bukan pekerjaan mudah karena harus dilakukan di seluruh Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan geografi berbeda.

"Saya sangat mendukung program vaksinasi sebagai salah satu program utama di sektor promotif dan preventif di luar program-program lainnya seperti skrining dan lain-lain,"' ujarnya.

Menkes juga berharap agar program imunisasi bisa menciptakan anak-anak muda yang jauh lebih sehat, bisa mengurangi tingkat kematian ibu dan bayi, dan mengurangi tingkat kematian wanita termasuk karena kanker serviks.

"Saya percaya, imunisasi bisa dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun