Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asyiknya Menanam Anggrek di Dalam Ruangan

4 Januari 2015   05:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:52 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_388153" align="aligncenter" width="346" caption="Jepit kecil bantu bentuk batang ikut kawat"]

14202972901816580880
14202972901816580880
[/caption]

10.Jenis anggrek yang paling mudah dirawat dan ditemui serta disukai orang Jerman adalah jenis Phalaenopsis (daun dan bunganya lebar). Saya kebanyakan pelihara ini. Ada juga beberapa jenis Chambria (daunnya seperti rumput panjang dan tipis).

[caption id="attachment_388154" align="aligncenter" width="512" caption="Jenis Cambria dengan daun panjang dan lebih tipis"]

14202973622008368046
14202973622008368046
[/caption]

[caption id="attachment_388155" align="aligncenter" width="512" caption="Jenis Phalaenopsis, lebih mudah ditemukan dan dirawat"]

1420297398434541762
1420297398434541762
[/caption]

11.Ternyata, menanam anggrek bisa dengan stek lho. Seorang teman Thailand yang lama di Jerman dan mengalami sindrom serupa dengan saya (selalu diberi anggrek) akhirnya berhasil mengembangkan anggrek sendiri tanpa beli, yakni dari memotong tunas dari batang. Kalau sudah berhasil, saya akan bagi resep, deh. Tapi tidak sekarang yaaaa ... belum lulus.

12.Bunga anggrek saya yang sehat dan subur bisa mencapai 40 bunga (dalam dua batang). Kalau apes, ya, paling banter 2 atau 4 (dari satu batangnya) sudah bagus. Saya ajak bunga ngobrol, “Hi, anggrek ..., apa kabarmu? Aduh, bungamu cantik sekali. Nah, tetap sehat dan banyak bunga, ya? Jangan sakit ....“ Biar tidak ngambek ....

[caption id="attachment_388126" align="aligncenter" width="512" caption="Satu pot empat puluh bunga ...."]

14202962351064139872
14202962351064139872
[/caption]

[caption id="attachment_388127" align="aligncenter" width="512" caption="Satu pot delapanbelas bunga ...."]

14202962941237674498
14202962941237674498
[/caption]

13.Selama ini bunga-bunga anggrek saya belum ada yang jamuran, jangan sampai. Karena ini berarti sakit dan terlalu lembab dan bisa menular ke bunga anggrek di sebelahnya, sampai kata orang bisa menimbulkan titik-titik di kelopak bunga dan menjalar ke mana-mana. Ngeri. Kalau yang bergetah sudah ada satu pot, tapi tetap tumbuh batang baru dan berbunga.

14.Agar daun tidak kusam, kuat (bahkan tidak kempot) dan menghindari banyak debu, semprot daun sebulan sekali dengan cairan khusus Orchideenglanz (atau air biasa juga bisa kalau sedang tidak ada persediaan) dan usap dengan kain kering. Wow, mengkilat! Daun yang terlalu banyak sinar matahari akan berwarna terbakar atau kurang sinar matahari, warnanya kuning. Keduanya tidak segar di mata, layuuuu .... Biasanya segera saya pisahkan, masuk sampah dan dipindah lokasi.

15.Saya tidak pernah memotong akar bunga anggrek yang menjalar, kecuali kalau sudah berwarna coklat dan mengering, tak lagi hijau. Kesannya, kok seksi panjang-panjang gitu (tua-tua keladi, makin panjang makin seksi xixixi).

16.Moos atau lumut dari hutan biasa kami kumpulkan sebagai oleh-oleh jalan-jalan ke hutan. Ini saya tempatkan di atas akar anggrek biar lembab. Kalau sudah kering, tinggal disemprot atau direndam di dalam air lalu diperas, kembalikan ke permukaan semula. Lumut ini memperindah bunga lho.

[caption id="attachment_388156" align="aligncenter" width="512" caption="Moos, lumut ambil dari hutan"]

14202974741744557627
14202974741744557627
[/caption]

17.Tak kenal maka tak sayang, saya memberi nama pada anggrek-anggrek dan menuliskan di pot untuk mengingat dan menyapa mereka dengan nama. Misalnya bernama IDA karena yang memberi adalah tante saya, budhenya suami. Atau ANGELIKA si tetangga, nama suami dan anak-anak, GYBS alias grup senam aerobik saya, KALAYA teman dari Thailand, MONICA, GANA (karena beli sendiri) dan masih banyak lagi .... Asyik, kan?

[caption id="attachment_388157" align="aligncenter" width="512" caption="Ida, ditempel dengan sticker"]

14202975061011744219
14202975061011744219
[/caption]

[caption id="attachment_388158" align="aligncenter" width="512" caption="Monika, teman kenalan dari liburan di Hungaria"]

1420297548893887572
1420297548893887572
[/caption]

[caption id="attachment_388159" align="aligncenter" width="512" caption="Kalaya, teman lama dari Thailand."]

1420297593875473015
1420297593875473015
[/caption]

[caption id="attachment_388160" align="aligncenter" width="512" caption="Ottfried Preußler, SD tempat saya dulu ajari tari Indonesia"]

1420297638510191974
1420297638510191974
[/caption]

18.Selamat mencoba.

***

Meski pengalaman saya soal anggrek belum ada dua puluh lima tahun seperti seorang dokter langganan saya, lagi ngimpi suatu hari bikin buku tentang anggrek, bisa tidak yaaa. Pasti bisa kalau niat dan dijalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun