Mohon tunggu...
Gabriella Sania Caroline
Gabriella Sania Caroline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya hobi menari, menyanyi, dan bermain game online

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Deeptalk

28 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Raina menahan amarah Verin "Sabar Rin, jangan terlalu meluap emosi nya," kata Raina.

"Ji, bagaimanakah ko lihat saja dong (mereka) latihan tra pernah serius dari kemarin, kita pu kelas su banyak catatan dari narasumber, yang kaya begini bikin berantakan saja!," balas Verin lagi.

"Heh, lu bilang kita gak pernah serius? buset dah dari kemarin kita udah nurut mau kalian masih kurang kah? kita salah dikit langsung kena marah, terus lu mau bilang kita bikin berantakan? gegara lu yang ada jadinya berantakan, banyak mau banget!," ucap Nathan. 

"Iya anjir udah lah co males cabut aja udah ga mood gua latihan."  kata Devran kepada Nathan. 

Akhirnya pertengkaran tersebut membuat para anak laki-laki menjadi kesal dan malas, mereka jadi tidak niat untuk mengikuti latihan lagi. 

"Dah dah cabut aja," kata Nathan. 

"Weh kalian semua!," seru Riel kepada anak laki-laki, semua anak laki-laki kini mengarah ke Riel.

"Kalian udah besar udah dewasa harusnya ga egois, jangan mikirin diri kalian sendiri! dikira kalian aja yang cape? kita semua disini juga cape! jadi mikirin usaha orang lain juga!," tegas Riel. 

"Temen-temen kita disini juga usaha, aku tau mungkin kalian juga udah ngerasa kalian berusaha keras ngebantu peran ini, tapi kita ngeliat apa yang dikasih tahu sama narasumber dan fasilitator kita kalau kita juga masih ada kurangnya. Jadi kita mau mencoba buat memperbaiki itukan? buat memperbaikinya kita butuh latihan yang serius dan niat kalau dari hati dan diri kalian ga niat hasilnya pun mau dilatih sampai 1000x bakal tetap sama aja," ucap Gebi. 

"Iya, makanya itu kita latihan juga ga cuman tari Kecak doang yang di ulang dari tari Jawa juga ada revisi nya lalu yang bagian drama juga demikian, drama juga ga seutuhnya udah sempurna kan? jadi disini kita masih memiliki kekurangan tiap masing-masing peran, aku juga ga bakal keras kalo kalian bisa latihan secara niat dan tulus." balas Yana. 

"Yang keras bukan kamu yan, tapi itu tuh si Verin!." ceplos Gio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun