Mohon tunggu...
Gabriella Sania Caroline
Gabriella Sania Caroline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya hobi menari, menyanyi, dan bermain game online

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Deeptalk

28 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau itu sih kamu aja jadi Hanoman cocok banget soalnya dikelas gabisa diem terus banyak geraknya," balas Aditya dengan gurauannya.

"Ogah, ga mau aku jadi Hanoman, nyuruh-nyuruh aja," jawab Glen kesal.

"Mending kamu yang jadi Hanoman nanti joget joget dit," balas Glen sambil tertawa.

"Aduh, Hanoman apa tuh Hanoman gila yang ada ga sesuai sama kharisma nya Hanoman kalo Adit yang jadi peran nya," ucap Bastian bercanda. 

"Yee, siapa juga yang mau jadi Hanoman ga cocok sama akunya," balas Aditya yang tidak menganggap sindiran tersebut dengan serius.

"Duhh, kalian tuh bisa ga gausah berantem aku ngomong aja ga ada yang dengerin!." kesal Yana. 

*Para siswa lelaki sibuk berbicara sendiri dan mengabaikan apa yang Yana katakan. Tak lama datanglah Riel masuk ke kelas ia baru saja menyelesaikan pembicaraan nya dengan Pak Arya yaitu fasilitator kelas XB, Pak Arya mesti banyak menyampaikan masukan mengenai ide yang dimiliki kelas XB untuk pentas nanti. Kemudian Riel menanyakan perihal yang terjadi di kelas, Yana menjelaskan kepada Riel apa yang terjadi barusan. 

"Teman-teman saya ingin bicara serius." ucap Riel dengan nada serius dan tegas. 

"Apaan?soal yang tari Bali?," tanya Daniel.

Riel pun menjawab dengan serius "Ya betul, kalian sudah dengar kan penjelasan dari Yana?kita sekarang butuh peran kalian buat isi tari Kecak nya tugasnya ga sulit kenapa pada ga mau? lagian semuanya nanti bakal tampil dan memang harus tampil jadi kalian harusnya bisa ikut bantu ambil peran."

*TREET TREET! ternyata bunyi bel istirahat berbunyi, apa yang dikatakan Riel memang sudah tersampaikan namun bel istirahat mengalihkan topik yang sedang dibahas. Semua siswa laki-laki di kelas langsung beristirahat tanpa menanggapi apa yang Riel katakan. Melihat kejadian itu Yana memberi saran kepada Riel agar melanjutkan pembahasan tersebut setelah istirahat pertama agar semua siswa juga tahu akan hal tersebut. Usai istirahat pertama selesai semua siswa kelas XB masuk ke kelas. Setelah semua siswa XB berada di kelas, Yana melanjutkan pembicaraan sebelum istirahat tadi. Yana mengatakan hal yang sama seperti sebelumnya, bedanya kali ini semua laki-laki mendengarkan dengan serius karena Riel juga menegaskan perihal ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun