Cintamu;
benih yang dulu tanpa sengaja engkau tanam,
di tanah yang lahir dan dibesarkan di kathulistiwa.
Adalah benih yang kini subur di jiwa muda agraria,
yang dulu menumbuhkan bahagia,
dan sekarang berbuahkan duka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!