Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Panser Saracen dan Nasib Ironis Jenderal yang Dibawanya

27 September 2017   15:55 Diperbarui: 27 September 2017   23:17 18431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dipandjaitan.blogspot.co.id) foto Panser Saracen saat membawa jenazah para Djendral Revolusi ke kalibata 5-oktober 1965

Pemakaian nama Saracen sebagai group sindikat yang mengumbar kebencian dengan berita dan konten issue SARA di dunia maya, jelas-jelas akan menciptakan chaos pada bangsa kita. Cukup sudah fitnah yang dialamatkan kepada para Djenderal Revolusi kita.

Judul grupnya saja sudah tidak baik," kata Kasubag Satgas Patroli Siber Bareskrim AKBP Susatyo Purnomo.

"Kami katakan sindikat karena ini memiliki struktur seperti organisasi pada umumnya," jelas Kasubdit 1 Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol. Irvan Anwar.

Tidak sadar, group Saracen ini memakai cara-cara yang sama seperti PKI dalam propaganda menyesatkan yang dialamatkan kepada jenderal-jenderal terbaik Indonesia.

Padahal, Saracen adalah nama jenis panser yang tercatat dalam sejarah Indonesia untuk menumpas pemberontakkan dari Gerakkan 30 September /PKI.

Semoga aparat keamanan beserta TNI cepat sigap membasmi kepada orang-orang/kelompok pemecah persatuan dan kesatuan NKRI ini.

Wassalam.

===

Sumber Satu
Sumber Dua 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun