Sema Fuad, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, meloloskan calon ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang diduga cacat secara administrasi, Pada Jum'at 7 Februari 2025.
Menurut Wahyudi Selaku Ketua Semaf, mengatakan bahwa Salah Satu Calon yang berinisial IRR (Ilyas Rizky Ramadhan) telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan salah satunya IPK diatas 3.00.
"Sesuai dengan berkas yang diberikan oleh IRR bahwa IPK-nya sesuai persyaratan yang ditentukan oleh Semaf yaitu diatas 3.00" kata wahyudi.
Namun FM selaku teman kelas IRR membantah pernyataan Sema Fuad, bahwasanya calon yang berinisial IRR jarang masuk kelas dan sering tidak mengikuti mata kuliah, selain itu terbukti bahwa IRR hanya mengambil 18 SKS dari 22 SKS, akibat IPK-nya kurang dari 3.00.
"Saye saksinye bahwa IRR ni jarang masuk kelas, dan sering tidak mengikuti Mata Kuliah, dan juga IRR ini cume ngambil 18 SKS, yang seharusnya 22 SKS, akibat IPK-nya tak nyampe 3.00." ungkap FM.
AVN salah satu anggota Semaf, merasa Sangat Kecewa atas keputusan Semaf, ia sebagai anggota Semaf tidak dilibatkan dalam memverifikasi berkas, seharusnya Calon Ketua HMPS diverifikasi secara akurat, dengan langsung mengecek Sistem Informasi Akademik (SISKA).
"Saye selaku anggota Semaf Sangat Kecewa karena ketua Semaf tidak melibatkan saye dalam memverifikasi berkas, Seharusnya SEMAF tegas dalam memverifikasi berkas, dengan melihat nilai dan langsung mengecek SISKA serta melibatkan semua anggota SEMA" ungkap AVN.
Penulis: Putri
Editor: Mahasiswa Kritis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
