Tahap Pematangan
Selanjutnya sebagian besar bahan organik terurai tadi,  akan mengalami penurunan suhu, dan mikroorganisme mesofilik kembali aktif dan bekerja dalam proses  menyempurnakan dekomposisi. Ditahap ini, bahan yang tersisa dalam proses termofilik  akan diubah menjadi humus yang stabil dan kaya nutrisi.
Proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, tergantung pada faktor-faktor lingkungan seperti kelembapan, rasio karbon dan nitrogen, serta aerasi.
Siapa Saja Mikroorganisme yang Berperan dalam Pengomposan?
Jika dibandingkan dengan proses alami yang terjadi di hutan, kompos bekerja dengan prinsip yang sama: mengubah bahan organik mati menjadi nutrisi baru bagi tanaman. Bedanya, dalam pengomposan, kita mempercepat proses ini dengan menciptakan kondisi optimal bagi mikroorganisme.
Dalam proses ini, tiga kelompok mikroorganisme utama yang berperan adalah:
Bakteri
 Bakteri adalah aktor utama dalam proses dekomposisi karena jumlahnya yang sangat besar dan kemampuannya dalam menguraikan berbagai jenis senyawa organik. Ada beberapa bakteri yang sangat paling berperan dalam proses kompos yaitu Bacillus subtilis yang bertugas untuk membantu dalam proses pemecahan protein, serta Actinobacteria yang bertugas untuk bertanggung jawab dalam proses menguraikan selulosa dan lignin.Jamur (Fungi)
 Jamur memiliki peran penting dalam mengurai bahan organik yang lebih keras dan sulit didekomposisi, seperti kayu dan daun kering. Aspergillus dan Penicillium adalah dua jenis jamur yang sering ditemukan dalam tumpukan kompos. Jamur ini membantu agar proses lebih cepat dengan menghasilkan enzim yang mampu memecah polimer kompleks.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!