Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Mikroorganisme dalam Proses Kompos

15 Maret 2025   13:20 Diperbarui: 15 Maret 2025   13:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat kompos di rumah dari sampah

  • Tahap Pematangan
    Selanjutnya sebagian besar bahan organik terurai tadi,  akan mengalami penurunan suhu, dan mikroorganisme mesofilik kembali aktif dan bekerja dalam proses  menyempurnakan dekomposisi. Ditahap ini, bahan yang tersisa dalam proses termofilik  akan diubah menjadi humus yang stabil dan kaya nutrisi.

  • Proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, tergantung pada faktor-faktor lingkungan seperti kelembapan, rasio karbon dan nitrogen, serta aerasi.

    Siapa Saja Mikroorganisme yang Berperan dalam Pengomposan?

    Jika dibandingkan dengan proses alami yang terjadi di hutan, kompos bekerja dengan prinsip yang sama: mengubah bahan organik mati menjadi nutrisi baru bagi tanaman. Bedanya, dalam pengomposan, kita mempercepat proses ini dengan menciptakan kondisi optimal bagi mikroorganisme.

    Dalam proses ini, tiga kelompok mikroorganisme utama yang berperan adalah:

    1. Bakteri
       Bakteri adalah aktor utama dalam proses dekomposisi karena jumlahnya yang sangat besar dan kemampuannya dalam menguraikan berbagai jenis senyawa organik. Ada beberapa bakteri yang sangat paling berperan dalam proses kompos yaitu Bacillus subtilis yang bertugas untuk membantu dalam proses pemecahan protein, serta Actinobacteria yang bertugas untuk bertanggung jawab dalam proses menguraikan selulosa dan lignin.

    2. Jamur (Fungi)
       Jamur memiliki peran penting dalam mengurai bahan organik yang lebih keras dan sulit didekomposisi, seperti kayu dan daun kering. Aspergillus dan Penicillium adalah dua jenis jamur yang sering ditemukan dalam tumpukan kompos. Jamur ini membantu agar proses lebih cepat dengan menghasilkan enzim yang mampu memecah polimer kompleks.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Nature Selengkapnya
      Lihat Nature Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun