Mohon tunggu...
fleo
fleo Mohon Tunggu... Konsultan - ASN

Praktisi kehumasan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Biaya dan Manfaat Pembangunan Infrastruktur

1 November 2019   06:15 Diperbarui: 9 Januari 2020   09:40 6055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://en.as.com/

Rencana arus kas yang rinci tentu akan mempermudah investor untuk menghitung setiap kemungkinan munculnya potensi biaya-biaya serta memprediksi penerimaan investasi pada saat proyek tersebut sudah beroperasi. Rencana arus kas yang tepat akan sangat membantu investor untuk mempersiapkan jumlah anggaran yang tepat juga, sehingga efisien dan tidak sampai merugikan negara jika pembiayaannya berasal dari APBN/APBN.

2. Cost Benefit Ratio (BCR)

Model ini diperlukan untuk melihat sejauh mana perbandingan antara nilai manfaat suatu proyek terhadap nilai biaya dilihat pada kondisi nilai sekarang/present value (PV). Rasio ini dapat menggambarkan kelayakan suatu proyek. Tentu saja total manfaat proyek dimaksud harus lebih besar dari biaya totalnya dengan memperhitungkan juga biaya sosial dan sebagainya.

3. Net Present value (NPV)

Nilai bersih saat ini merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. NPV dihitung untuk menggambarkan kelayakan suatu proyek, semakin besar nilai NPV maka proyek tersebut semakin layak untuk dikerjakan.

4. Internal Rate of Return (IRR)

Merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dikatakan efisien/ layak dilaksanakan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar daripada laju pengembalian investasi jika berinvestasi di tempat lain/ sektor lain.

5. Payback Period (PP)

Merupakan jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan melalui keuntungan yang didapatkan dari suatu proyek yang sudah dibuat. Semakin cepat periode pengembalian investasinya, maka semakin baik bagi investor, karena telah mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut sebesar biaya yang diinvestasikan.

 B. Metode Analisa

Tahapan kajian merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung proses kajian yang akan dibuat agar kajian dapat berjalan lebih terarah dan sistematis. Untuk menganalisa kelayakan proyek secara garis besar dibagi manjadi dua bagian, yang pertama data-data yang diperoleh diproses menggunakan Microsoft excel untuk dilakukan perhitungan rencana cash flow, yang kedua perhitungan analisis dari segi finansial menggunakan parameter yang ada meliputi NPV, BCR, IRR, PP. Dalam perhitungan kelayakan finansial ini menggunakan suku bunga yang berlaku saat ini yaitu sebesar 6% berdasarkan suku bunga acuan Bank Indonesia pada Desember 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun