Mohon tunggu...
Yaya
Yaya Mohon Tunggu... Lainnya - My Story

Segala sesuatu itu tidak boleh berlebihan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berhenti (Sebuah Puisi, Created 16 Juli 2016)

20 September 2020   19:10 Diperbarui: 20 September 2020   19:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: hallosehat.com

Aku ingin sekali mendekat

Tapi apa daya

semakin besar usaha yang kulakukan,

semakin jauh aku padamu

Aku putuskan untuk berhenti, berhenti mendekatimu, berhenti melihatmu, berhenti memikirkanmu, berhenti merindukanmu,

Tapi aku makin tak berdaya,

entah apa yang kurasakan,

butiran salju turun di hatiku,

dan perlahan membuatku beku,

tak bisa lagi kurasakan kehangatan dalam hidupku,

tidak seperti saat bersamamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun