Mohon tunggu...
NISA
NISA Mohon Tunggu... pelajar

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan yang tak pernah kalah

7 Agustus 2025   22:25 Diperbarui: 7 Agustus 2025   22:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bayang-Bayang yang Tak Pernah Kalah" 

Di tanah ini, bunga yang tumbuh terlalu tinggi akan dicurigai.

Yang mekar terlalu cepat akan diawasi.

Yang wangi terlalu kuat akan disalahkan.

Padahal ia cuma ingin hidup,

bukan merebut singgasana milik gulma.

Bayangan besar di belakangnya tidak datang membawa hujan,

tidak pula angin atau perlindungan.

Ia hanya berdiri, menggelapkan cahaya,

mewakili sesuatu yang tak pernah benar-benar terlihat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun