Mohon tunggu...
Frmn_
Frmn_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai manusia abstrak

Mahasiswa sastra Indonesia di universitas pamulang Enjoy the silince

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

13 Juni 2023   15:18 Diperbarui: 13 Juni 2023   15:31 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu...
Ku duduk dipangkuan mu
Serta aku Menceritakan keluh kesah
Pada waktu itu
Dengan sorot mata yang basah
Ibu...
kau rela menunggu
Aku menceritakan rentetan masalah
Masalah yang mungkin membuatku terbelenggu
hingga kau bergetar terperangah
Ibu...
Aku takut aku takut
Tak ada yang bisa diandalkan dari anak mu
Aku hanya benalu di setiap langkah kaki mu
Daya upaya ku lakukan demi kebahagiaan mu
Kebahagiaan yang kau sandarkan di pundak ku
Hingga aku berjalan merangkak di lorong itu
Lorong yang tak pernah kusapu
Ibu...
Dengan penuh kesabaran mu
Kau rela menunggu di ujung lorong itu
Bahkan kau rela menyapu lorong itu
Hingga jalan ku semakin mudah untuk menemuimu
Ibu...
Aku hanya perlu waktu
Untuk membawa kebahagian itu
Sebab di sini tengah kuperjuangkan kebahagiaan itu

                                                                        Frmn_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun