Mohon tunggu...
Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Mohon Tunggu... Pembelajar kehidupan

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Mupusti Pare," Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan yang Membuat Bumi Tersenyum

27 Agustus 2025   12:43 Diperbarui: 27 Agustus 2025   15:17 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahan sawah dik Kasepuhan (Sumber: Solehpudin/Antropolog Kemendesa)

Seren Taun adalah sebuah upacara besar dalam menghormati leluhur dan pemuliaan Nyai Pohaci Sanghyang Asri, sebagai dewa kesuburan. Dalam Bahasa Sunda, Seren berarti Serah, seserahan atau menyerahkan. 

Sedangkan Taun berarti Tahun. Seren Taun mempunyai makna serah terima tahun yang lalu untuk diterima ke tahun yang akan datang. Upacara Seren Taun adalah sebuah kegiatan mensyukuri atas segala hasil pertanian yang telah didapat dan berharap hasil panen di tahun berikutnya meningkat. 

Leuit yang sudah berusia puluhan tahun (Sumber: Solehpudin-Antropolog Kemendesa)
Leuit yang sudah berusia puluhan tahun (Sumber: Solehpudin-Antropolog Kemendesa)

Dalam prosesi upacara ini, dipimipin oleh Sesepuh Girang (pimpinan adat) Kasepuhan yaitu Abah Ugi Sugriana Rakasiwi melalui lantunan pembacaan doa dan mantra pantun seloka.

Inti doa dan mantra itu adalah bersyukur atas pemberian dan restu alam semesta serta leluhur yang telah menjaga kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya.

Akhir kata, kearifan lokal pertanian masyarakat adat Kasepuhan ini, adalah pertanian yang selaras dengan alam. Yang tidak mengeksploitasi alam. Tetapi justru yang merawat alam di bumi ini agar tetap lestari berkelanjutan hingga anak cucu nanti. Kearifan lokal yang membuat bumi tersenyum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun