Saya berkunjung ke toko tersebut atas saran beberapa teman pecinta kopi. Dari beberapa kesempatan, akhirnya pada suatu hari saya pun ditakdirkan untuk membeli kopi di toko tersebut.
Patokan dari teman saya, jika mau berkunjung ke Toko Kapal Selam, cari saja Toko Babah Kuya. Hah, kuya? Kura-kura?
Toko Babah Kuya itu toko yang menjual segala macam rempah-rempah, ramuan obat-obatan tradisional dan berbagai macam jamu. Obat-obatan tradisional itu berasala dari tanaman obat-obatan seperti temulawak, kunyit, jahe dan sebagainya.
Nah, di sebelah Toko Babah Kuya itu lah terdapat Toko Kapal Selam. Aroma wewangian dari ramuan rempah dan jamu itu sangat terasa menyegarkan.
Tersedia Berbagai Kopi
"Sebagai pecinta kopi, kamu sudah benar datang ke toko ini," ujar Chandra. Â Kalau cinta kopi sih nggak, sebab saya mah cinta istri saya. Yang betul itu saya suka kopi,Hahahaa....
Cerita punya cerita, Chandra mengatakan bahwa banyak orang yang datang berkunjung ke tokonya itu ada yang kecewa. Mereka datang itu untuk minta diseduhkan kopi. Tapi toko ini bukan kafe.
Dan orang yang datang berkunjung, lalu kecewa. Lantas pulang lagi. Tanpa beli kopi dari toko tersebut. Chandra menilai, mereka bukan penikmat kopi. Mereka itu penikmat kafe kopi.
Chandra menatap tajam, sambil berkata: "Tampang kamu bukan penikmat kafe." Daaarrr .... petir terasa menyambar. Kok, dia benar yah? Hahahahaha.....
Di toko tersebut, tersedia berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Kopi yang dijual pada dasarnya ada dua, yaitu kopi Arabika dan Robusta. Tapi jika ingin beli campuran keduanya, Chandra dengan senang hati akan melayaninya.
Kopi Robusta yang ada, mulai dari daerah Lampurng, Toraja, Liwa, Dampit. Hanya empat daerah itu saja.