Mohon tunggu...
Firdha Vatika
Firdha Vatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang yang dilema akan cinta

Mahasiswa sastra indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi dengan Banyak Luka

3 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 3 Januari 2022   06:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Di bangku yang usang ini
Aku duduk sendiri
Benakku selalu memberontak
Mengapa semua ini terjadi
Hatiku diam tersentak
Engkau pilih dirinya
tanpa pamit. tanpa alasan
kau bercanda tawa
tidak pernah terlintas aku dalam benakmu

hanya dia, dia ,dia dan dia
yang selalu kau ingat
aku ini kau anggap apa?
tempatmu bersedih?
tempatmu meluapkan segala emosimu?
atau tempat dimana hanya aku yang bisa,
mengerti bagaimana seorang dirimu
bisa jatuh tanpa orang-lain pun tau
jika kau sedang terpuruk

lucu sekali bukan?
kau bersenang - senang dengan dia
meluapkan perasaan dirimu
bagaimana dirimu layak sekali bahagia
bahkan, tidak tahu kalau aku
aku sangat sakit disini
berdiam diri, melihat kau tertawa
tanpa aku didalamnya
kau bisa bahagia

jadi, apa aku harus pergi?
meninggalkan kau seorang diri
bersama pilihanmu itu?
tapi kau tidak pernah menahan aku
bahwa kau benar-benar butuh
seorang diriku ada di sisimu


jadi untuk apa aku terus
menjadi sandaranmu?
menjadikan tempat pulang?
Setelah kau bersenang-senang dengan yang lain
kalau kau sudah bahagia dengan dia
Cinta, jika pada akhirnya aku pergi
Jaga baik-baik dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun