KOTA BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, saat menerima audiensi Komisi Penanggulangan AIDS/HIV (KPA) Kota Bekasi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Komplek Pemkot Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa HIV/AIDS menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, penanganan penyakit menular tidak bisa hanya mengandalkan intervensi medis, tetapi juga memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Para tokoh dan seluruh lapisan masyarakat bisa memberikan pemahaman bahwa perilaku berisiko seperti seks bebas harus dihindari. Sementara tokoh masyarakat diharapkan ikut menyebarkan informasi serta mengurangi stigma terhadap penderita HIV," ujar Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe.
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi bersama KPA selama ini rutin memantau perkembangan berbagai penyakit, baik menular maupun tidak menular. Setiap laporan kasus ditindaklanjuti dengan langkah preventif maupun penanganan lanjutan.
Menurutnya, edukasi dengan pendekatan moral dan religius sangat relevan bagi Kota Bekasi. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga medis, tokoh agama, dan masyarakat, laju penyebaran HIV/AIDS diharapkan dapat ditekan sejak dini.
"Bekasi adalah kota yang berkomitmen menjaga nilai-nilai religius. Maka peran tokoh agama dalam isu kesehatan, khususnya HIV, menjadi sangat penting," katanya.
Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menambahkan, strategi ini tidak hanya bertujuan menekan jumlah kasus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, keluarga, dan lingkungan.
"Kalau kesadaran itu tumbuh di masyarakat, maka generasi mendatang bisa terlindungi dari ancaman HIV/AIDS," pungkasnya. (EZ/CIL/Dokpim)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI