Mohon tunggu...
Filah Mamala
Filah Mamala Mohon Tunggu... Editor - Universitas Airlangga

Tidak ada hoby;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Nafsu Belaka

20 Oktober 2019   13:00 Diperbarui: 5 Maret 2020   20:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu berjalan begitu sepi

Tanpa pernah jeda hati ini

Untuk menyulam dan mengukir

Wajahmu di lubuk hati ini

Di dalam keheningan hati

Dan kelaraan kesunyian hati

Segenggam keinginan ke kamu

Dan sejuata harapan bermuara dihati ku

Bahwasasanya aku adalah sosok pengkagum

Rahasiamu ...

Dibalik senyuman kharismamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun