Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Purnama

29 Agustus 2020   21:23 Diperbarui: 29 Agustus 2020   21:25 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu purnama

Jendela usang menarik lensa matanya

Menyoroti tiap-tiap bagian cerita

Tak sempat ia utarakan,hanya sempat terpikirkan


Satu purnama

Sudah enggan membalas celoteh diujung telepon

Pintu itu sudah ditutupnya  pada belasan purnama berlalu

Mengapa dengan langkah gontai,mengetuk kembali pintu tersebut?


Semesta lain mengetuk pintunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun