Hidup dan kita selalu saja begitu. Satu pertemuan akan menemukan perpisahan. Dan satu perpisahan akan menemukan sebuah pertemuan. Siklus ini tidak pernah berhenti, terus menerus. Semua itu selalu ada kesan setelahnya. Apakah kita terus mempertahankannya atau membiarkan dia pergi dengan kesenangannya?
Alasan yang dibuat adalah strategi terakhir untuk mengakhiri sebuah pertemuan yang telah dijaga cukup lama. Memilih berpisah agar lekas jadi cerita. Konsep demikian membuat kita menjadi manusia instan. Menikmati jerih payah orang atas nama kerja sama atau sekadar bertemu, menikmati lalu pergi.
Dengan demikian, ada terima kasih atas segalanya. Mari kita rayakan semua pertemuan dengan cara yang elegan, bertanggung jawab dan totalitas. Selamat merayakan pertemuan, buatlah cerita sebermakna mungkin agar tidak ada kekecewaan pun penyesalan. Terima kasih sudah bertahan membaca sampai bagian akhir dari tulisan ini. Sampai jumpa di kesempatan yang lebih aduhai.
Pondok Baca Mataleza, 2024-2025
Alfianus Nggoa (Fian N)Â selain suka membaca dan menulis, juga suka kamu. Sejak tahun 2020 sampai saat ini memilih menjadi tukang masak di Pondok Baca Mataleza Olakile. Menjadi pendidik di SMPSK Kotagoa Boawae.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI