Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Krisis Keuangan Evergrande China, Penyebab Serta Efeknya bagi Keuangan Global dan Indonesia

21 September 2021   11:15 Diperbarui: 21 September 2021   11:27 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas apa hubungannya sektor properti dengan lembaga keuangan?

Semenjak zaman baheula, sektor properti dan keuangan saling mentransmisikan krisis sati sama lain, dalam kasus Evergrande untuk membangun proyek propertinya Evergrande mendapatkan biayanya dari penjualan surat utang atau obligasi dan pinjaman dari bank.

Dengan kondisi ini, para pemiliki piutang dalam hal ini investor di pasar keuangan China dan bank -bank pemberi pinjaman akan sangat khawatir terjadi gagal bayar di obligasi dan menjadi kredit macet di perbankan China.

Biasanya akan terjadi kepanikan dalam situasi seperti ini akhirnya bisa jadi menjadi sebuah kriris keuangan yang dalam di China apabila tak tertangani dengan baik.

Lantas apa efeknya bagi kondisi pasar keuangan regional dan global?

Secara langsung memang pasar keuangan China-lah yang akan terhantam sangat keras, tapi ingat pasar keuangan China itu sudah terintegrasi sedemikian rupa dengan sektor keuangan global, dan sudah hampir dapat dipastikan akan merembet dengan cepat ke pasar keuangan dunia.

Mungkin bisa lebih cepat dari menyebarnya virus Covid-19 dari Wuhan, dan menurut Poltak titik sebar yang harus diwaspadai adalah Hongkong lantaran dari sanalah efeknya akan menyebar secara global.

Andai kasus Evergrande ini meledak menjadi krisis di China apa efeknya bagi Indonesia?

China bagi Indonesia adalah mitra penting karena selain jadi kreditur dan investor, Negeri Panda ini merupakan salah satu tujuan ekspor terbesar Indonesia.

Apabila krisis keuangan terjadi disana akibat kasus Evergrande yang kemudian menyebabkan terguncangnya pertumbuhan ekonomi China, maka itu akan mengganggu juga perekonomian Indonesia.

Setiap penurunan 1 persen pertumbuhan ekonomi China akan berpengaruh 0,3 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun