Mohon tunggu...
Ferra Shirly A.
Ferra Shirly A. Mohon Tunggu... istri yang suka menulis dan minum kopi

senang bekerja dan belajar dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Panic Buying Emas: Antara Rasa Takut dan Logika Finansial

11 Oktober 2025   06:09 Diperbarui: 11 Oktober 2025   11:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kenaikan Tajam Biasanya Diikuti Koreksi Harga

Dalam dunia komoditas, tidak ada kenaikan yang abadi. Setiap lonjakan tajam biasanya diikuti koreksi harga, penurunan sementara yang menyeimbangkan harga di pasar.

Koreksi ini bisa dipicu oleh penguatan dolar AS, kebijakan suku bunga global, atau aksi ambil untung (profit taking) oleh investor besar. Karena itu, membeli emas di saat harga sedang di puncak justru penuh risiko.

Alih-alih tergesa membeli, jauh lebih bijak menunggu harga terkoreksi dan stabil. Kesabaran sering kali justru menjadi keuntungan tersendiri.

4. Tetapkan Batas Aman dan Gunakan Uang Dingin

Menurut penulis pribadi, harga aman yang masih layak dibeli adalah ketika selisihnya tidak lebih dari Rp300.000 per gram dari harga resmi Antam. Jika lebih dari itu, sebaiknya pikirkan ulang dan amati dulu pergerakan pasar.

Dan yang paling penting, pastikan menggunakan uang dingin. Yaitu dana yang tidak akan dipakai untuk kebutuhan mendesak atau dalam waktu dekat. Jangan sampai karena takut kehilangan momentum, seluruh rekening atau tabungan justru dikosongkan demi membeli emas.

Sebab, ketika ada kebutuhan penting seperti biaya kesehatan, sekolah anak, atau perbaikan rumah, maka kita akan terpaksa menjual emas tersebut. Dimana dalam jangka pendek, harga buy-back relatif lebih rendah daripada harga saat kita beli. Yang terjadi bukannya untung, tapi malah rugi. 

Investasi emas memang perlu. Tapi membeli karena FOMO dan tanpa ilmu, justru bisa menimbulkan kerugian .

5. Belajar Menabung Dulu, Bukan Sekedar Ikut-ikutan

Jika niat berinvestasi sudah ada tapi harga di pasar masih tinggi, menabung dulu bisa menjadi langkah paling bijak. Misalnya, jika harga emas naik Rp100.000 pekan ini, maka sisihkan jumlah yang sama di rekening tabungan khusus. Begitu harga terkoreksi atau mulai stabil, dana pun sudah siap dan keputusan membeli bisa diambil dengan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun