Kala panas api berbunyi, Sang Kaki menyiapkan panci sebagai tempat unjuk kebolehan diri.
BUMBU MANIS menjadi ANDALAN dari bahan utama dalam masakan Sang Koki.
Hingga.....
Didih api pergulatan mencapai puncak kepanasannya, Sampai waktunya untuk Koki mencicipi.
3. PENYAJIAN?
Ragu akan masakannya, Sang Koki memilih beberapa opsi, MENYAJIKAN masakannya? Atau memilh MEMANTASKAN masakannya lagi.
Namun, tak ada waktu untuk berfikir, Terpaksa Sang Kok menyajikan masakan tadi, MESKI RAGU bergelut dalam diri.
Maksud dari puisi tadi adalah panduan bagi kalian para pemilih yang dijadikan sebagai Koki oleh Ojan untuk memantaskan diri atas pilihan kalian pada Pemilu nanti. Pesan yang dibawa adalah jangan sekali-kali memilih jika masih ragu dalam hati. pantaskan hati kalian pada calon pemimpin dan pastikan kalian bertanggung jawab atas hak suara kalian nanti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI