Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Ayah dan Anak

7 Juni 2022   09:40 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:02 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: piqsels.com

Ibu
Memberi segala, berkorban segenap jiwa demi anak
Anak yang dilahirkan antara hidup dan mati
Mati, jika boleh bertukar nyawa
Nyawa ibu akan menggantikan

Apa yang menjadi harapan dari seorang ibu?
Ibu tak menyimpan banyak pinta
Pinta selamat dunia akhirat
Akhirat bersua walau dunia memisahkan

Ayah
Suara ayah terdengar pertama kali kala berumur sehari bernama bayi
Bayi mungil tanpa daya hadir di dunia
Dunia akan berwarna kala peluh ayah menetes ke bumi
Bumi menjadi saksi jalan terjal menafkahi

Tak banyak perbincangan
Perbincangan dari tatap mata
Mata teduh melindungi
Melindungi bersama kerasnya hari-hari

Anak
Tak akan terbalaskan cinta ayah ibu nan seluas dunia
Dunia mengelabui warna warni nan indah
Indah tetap berpulang di rumah paling nyaman
Nyaman dalam pelukan ayah ibu

Darah dan tetes air mata ibu yang mengalir
Mengalir bak sungai menuju surga
Surga juga menjadi muara peluh dan keringat ayah
Ayah dan ibu, selalu tergenggam erat dalam hati

FS, 07 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun