Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak Perempuan di Pinggir Pantai

15 April 2020   19:10 Diperbarui: 15 April 2020   19:11 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://m.zcool.com.cn/

Senja adalah kenangan
Senja selalu menarik tangan
Untuk berkunjung ke pantai
Sekedar mengurai rasa yang berderai

Untuk kesekian kali, aku bertemu dengannya
Di pantai, seorang anak perempuan duduk dipinggir
Kadang dia menggambar diatas pasir
Menyibak rambut yang ditiupi angin berdesir
Memainkan kaki dengan buih air laut yang membasahinya

Dik, lagi menunggu siapa?
Dia memandang, dengan air mata tergenang
Menunggu Bapak pulang
Kata Ibu, Bapak berlayar ke seberang
Dari kecil aku belum pernah bertemu
Aku mendekapnya
Iya, Bapakmu akan pulang
Mungkin kapalnya lagi berlabuh dari pulau ke pulau
Anak perempuan itu tersenyum senang.

Lalu Bibi menunggu siapa? Dia balik bertanya
Genangan air mata kusembunyikan dikalbu
Dik, sebenarnya dirimu dan diriku
Tidak menunggu siapa-siapa
Bisikku dalam batin yang hampa

FS, 14 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun