Mohon tunggu...
Fanesya Fasya
Fanesya Fasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

achieving success

Selanjutnya

Tutup

Roman

Love in Tanah Sunda

8 Januari 2024   23:15 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

 Kepala desa : "Syukurlah. Kami akan mengantar kalian ke salah satu rumah warga untuk bermalam disana."

 Usep : "Wilujeng sumping, tepangkeun simkuring teh Usep sareng ieu pamajikan kuring Lilis."

 Mike : "Wait, what did he say? I don't understand."

 Usep : "Eleuh jang, ngomong naon atuh? Make bahasa sunda weh, teu ngarti euy."

 Tourguide : "He said, welcome to his home, he is Usep and his wife Lilis."

 Usep : "Eh ieu naha meuni gandengan siga nu rek nyebrang wae. Bobogohan nya?"

 Tourguide : "He ask, why are you holding hand? Are you dating?"

Mike : "Yes, we are." (wajah tersenyum sambil menggandeng Elizabeth)

Usep : "Neng tingali ih meuni bucin jadi inget baheula arurang nya."

Lilis : "Ah naon meuni boro boro akang mah digandeng ge mbung. Sakedap ih, ai neng sareng ujang teh namina saha?" (menunjuk tourisnya bergiliran)

Tourguide : "She ask your name."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun