Invasi AS tumbangkan Saddam Hussein dengan dalih senjata pemusnah massal (yang ternyata fiksi).Â
Hasil? Vakum kekuasaan picu perang sektarian Sunni-Syiah, munculnya ISIS, dan ratusan ribu korban sipil.Â
Analisis dari Belfer Center Harvard bilang AS gagal belajar dari ini: Mereka prioritaskan "pemenang cepat" tapi nggak bangun institusi inklusif, akhirnya etnis dan sekte berebut kekuasaan.Â
4 Dampak global: Instabilitas regional, migrasi massal, dan biaya perang capai triliunan dolar.Â
Libya (2011):Â
NATO (dipimpin AS) bantu revolusi anti-Gaddafi via intervensi udara.Â
Pasca-Gaddafi tewas, negara pecah: Dua pemerintahan rival (di Tripoli dan Tobruk), milisi bersenjata berebut minyak, dan jadi pusat trafficking manusia.Â
International Crisis Group bilang pelajaran utama: Ruptur di rezim otoriter selalu berisiko tinggi tanpa transisi yang direncanakan---mirip vakum yang saya khawatirkan di Gaza.Â
2 Hasil: Perang saudara berkepanjangan, pengaruh Rusia dan Turki masuk, dan AS kehilangan pengaruh. 1
Afghanistan (2001-2021):
Â