Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pengawasan Hukum Terhadap Aktivis di Inggris: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil

19 Agustus 2025   22:16 Diperbarui: 19 Agustus 2025   19:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Teori Habermas: legitimasi negara modern justru dibangun melalui keterbukaan diskursus publik, bukan represi.

3. Aktivisme Politik dan Criminalisation of Dissent

Fenomena criminalisation of dissent---yakni perubahan protes politik menjadi tindak pidana---semakin terlihat. 

Aktivis Palestine Action yang berfokus pada isu HAM dan solidaritas global, ditempatkan dalam kerangka hukum "radikalisasi".

Hal ini bukan hanya problem hukum, tetapi juga problem legitimasi: ketika negara memandang lawan politik sebagai ancaman keamanan, demokrasi menjadi rapuh.

Analisis

*Implikasi Hukum: penggunaan hukum anti-terorisme pada aktivis berpotensi melanggar prinsip European Convention on Human Rights (ECHR), khususnya Pasal 10 (kebebasan berekspresi) dan Pasal 11 (kebebasan berkumpul).

*Implikasi Sosial: memperbesar distrust (ketidakpercayaan) publik terhadap negara, menciptakan polarisasi antara pro-keamanan vs pro-kebebasan.

*Implikasi Politik: membuka celah bagi oposisi untuk mengkritik pemerintah sebagai otoriter. Reaksi Ed Davey (Liberal Democrat) yang menyerukan revisi undang-undang menegaskan dinamika politik kontemporer Inggris.

*Implikasi Internasional: reputasi Inggris sebagai kampiun demokrasi terancam ketika praktik domestiknya dianggap mengekang HAM.

Kasus pengawasan hukum terhadap aktivis di Inggris memperlihatkan bahwa demokrasi liberal tidak kebal dari paradoks internal: perlindungan kebebasan sipil bisa tergerus oleh logika keamanan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun