Menulis sebagai Kesenangan, Ketulusan, dan Kecanduan
Bagi pecinta menulis, kata-kata bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga cara untuk menikmati hidup. Bahkan, banyak penulis rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk merangkai satu kalimat yang sempurna.
Menulis bisa memberikan kepuasan yang lebih dari sekadar uang atau penghargaan.
Ada rasa candu dalam proses menulis, di mana seseorang terus mencari kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pikirannya.
Banyak penulis besar yang tetap menulis meskipun mereka tidak mendapatkan keuntungan finansial secara langsung.
Menulis: Antara Kegilaan dan Kewarasan
Banyak orang menganggap mereka yang menulis tanpa imbalan materi sebagai "gila". Namun, kegilaan ini memiliki makna yang lebih dalam:
- Orang yang menulis tanpa henti sering dianggap 'terobsesi', padahal mereka hanya menikmati prosesnya.
- Ada garis tipis antara kegilaan dan jenius dalam menulis---beberapa pemikir besar dalam sejarah seperti Nietzsche atau Kafka menulis tanpa peduli pada keuntungan, tetapi justru meninggalkan warisan pemikiran yang tak ternilai.
Jika kegilaan berarti terus melakukan sesuatu yang dicintai tanpa pamrih, maka menulis adalah kegilaan yang paling indah.