Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

YONO oh YONO, Kebahagiaan dari Satu yang Bermakna

3 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 3 Maret 2025   18:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi YONO (sumber gambar: Meta AI)

Kebahagiaan bukan soal berapa banyak yang kita miliki tapi seberapa besar makna yang kita rasakan dari apa yang kita punya

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia digempur oleh gaya hidup YOLO (You Only Live Once). Konsepnya sederhana tapi sangat menggoda: hidup cuma sekali, jadi nikmati semua yang bisa kamu capai. 

Namun sayangnya, YOLO sering disalahartikan jadi alasan buat hidup serampangan, foya-foya, belanja impulsif, dan sibuk memburu validasi sosial.

Tapi, dari keriuhan budaya YOLO, muncul perlawanan bijak bernama YONO --- You Only Need One. Filosofi ini bukan sekedar tren sesaat, tapi sebuah pandangan hidup baru yang mengajak kita berpikir ulang tentang makna cukup dan kualitas.

Apa Itu YONO?

YONO adalah prinsip yang mengajarkan bahwa:

- Dalam hidup, kita hanya butuh satu yang benar-benar bermakna.

- Satu pasangan yang setia lebih berharga daripada seribu gebetan.

- Satu tas berkualitas yang tahan lama lebih baik daripada lemari penuh barang diskon yang gampang rusak.

- Satu sahabat sejati lebih bernilai daripada seribu teman yang cuma ada saat senang.

- Satu pekerjaan yang membuat hati bahagia lebih berharga daripada lima pekerjaan dengan gaji tinggi tapi bikin stres setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun