Karena memang, sudah tidak ingin menuliskan persoalan rindu yg semestinya tak perlu lagi diharapkan.
 Terimakasih wahai Tuhan, terimakasih wahai  alam, berkatMu aku sekarang jadi  tahu, bahwasanya mendung ini tidak mesti akan berakhir menjadi hujan.
Bahwasanya  persoalan sakral bernama rindupun ternyata bisa, tertepiskan oleh sadar.
Dan sekarang aku "SADAR".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!