Mohon tunggu...
Fachrurozi Ishaq
Fachrurozi Ishaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekolah

Mahasiswa Hukum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Rindu dan Sadar

13 Juni 2022   14:31 Diperbarui: 13 Juni 2022   14:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore yg sejuk menerpa. 

Di kota purwokerto tercinta.

Ditemani dengan hujan nan petir yg membara.

Pernankan saya, seorang pujangga yg sedang merindu.

Tetapi, rindu kali ini tertepiskan oleh sebuah sadar.

Kuselalu sabar dan sabar,

Kuselalu kuat dan kuat,

Kuselalu tabah dan tabah. Untuk persoalan rindu yg laranya tiada dua.

Menunggu tanpa pasti, bersabar tanpa kabar, dan menahan tanpa harus berbicara. Itulah sikapku, ketika mungkin  sebuah harap dan sebuah rindu telah tertepis oleh, "sadar".

Terimakasih wahai para pembaca.. 

Mohon maaf untuk tulisan kali ini tidak bisa terlalu panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun