Mohon tunggu...
Eyun Setian
Eyun Setian Mohon Tunggu... Lainnya - Writing Enthusiast

Pekerja sosial yang suka menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muhasabah

29 Agustus 2022   12:00 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yaa Allah pemilik semesta, akulah hambaMu yang tak luput dengan dosa. Terkadang khilaf walau tanpa kutahu atau kusengaja.

Rasa syukurku mungkin masih sangat sederhana. Sepertinya harus kuperbaiki agar lebih istimewa. Seperti rahmatMu yang selalu kuterima dengan sangat luar biasa.

Yaa Allah Yaa Rabbi tempatku menaruh harap setiap hari. Mungkin waktuku banyak kuhabiskan dengan duniawi, aku ingin sedikit menyadari sikapku agar bisa kuperbaiki. Tetaplah teguhkan imanku agar aku bisa cukup tahu diri.

Yaa Allah Yaa Rahiim, akulah hambaMu yang mencoba mengetuk pintu. Mengharap segala keridhoanMu pada setiap nafas kehidupan yang aku habiskan di tiap waktu.

Yaa Allah Yaa Rahman, rasa-rasanya tak cukup bisa menghitung, berapa banyak nikmat yang tertampung. Tak terkira rahmat yang sudah tersemat. Betapa Engkau begitu mencintai seluruh hambaNya tanpa kecuali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun