Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Para Pemuja Sejati

18 Februari 2023   23:05 Diperbarui: 18 Februari 2023   23:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertanya pada Khalik langit dan bumi
Tentang doa-doa yang dipanjatkan
Di setiap siang dan malam
Apakah sampai di hadiratNya

Keraguan merambah di nalar para pemuja
Sebab seperti asap naik ke langit biru
Lalu hilang entah kemana
Tanpa bisa dilihat lagi oleh mata
Melebur dalam angin sepoi

Para pemuja sejati hanya yakin
Bila doa-doa berkenan di hatiNya pasti dijawabnya
Entah kapan waktunya dia melayani permintaan
Dia maha mengetahui segalanya

Pemuja hanya menyembah  dan menguntai sejuta doa
Sebagaimana dilakukan mereka pada setiap pagi dan malam
Dalam posisi berlutut
Menutup mata demi merasakan kehadiranNya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun