Kekuatan Sejati"
Di dalam dada yang ikhlas, kekayaan sejati,
Bukan dalam harta, namun dalam kedamaian hati.
Kuasa yang hakiki, tak terletak pada gelar,
Namun dalam kebijaksanaan yang tiada tara.
Berkuasa bukanlah tentang dominasi,
Tetapi tentang pelayanan dan kebaikan yang tulus.
Tanpa aji yang memihak, tanpa keangkuhan yang memisah,
Kekuatan sejati, lahir dari kasih dan kebersamaan.
Di dunia yang serba material, kita tergoda,
Oleh gemerlap harta dan pangkat yang dihargai.
Namun kekayaan sejati, tak bisa dibeli dengan emas,
Dan kekuasaan sejati, tak bisa diukur dengan kekuatan fisik.
Jadi biarkanlah hati kita menjadi kaya,
Dengan cinta, belas kasihan, dan pengertian.
Dan biarkanlah kekuatan kita berasal,
Dari kesetiaan, integritas, dan kebijaksanaan yang menginspirasi.
Kekayaan Sejati
Kaya tanpa harta berkuasa tanpa aji,
Bukan tentang materi, tapi tentang budi.
Harta benda fana, bisa luntur dan hilang,
Tetapi kekayaan sejati, kekal dan tak terbilang.
Kekayaan sejati ada di dalam hati,
Penuh dengan kasih, cinta, dan empati.
Memiliki ilmu dan budi pekerti luhur,
Menjadi penerang bagi sesama yang tersesat dan murung.
Kekuasaan sejati bukan berasal dari jabatan,
Tapi dari pengaruh kebaikan yang kita taburkan.
Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana,
Membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua.
Tanpa harta kita bisa berbahagia,
Tanpa jabatan kita bisa dihormati.
Kekayaan sejati adalah keikhlasan dan ketulusan,
Memberi tanpa pamrih, menolong dengan sepenuh hati.
Mari kita raih kekayaan sejati,
Menjadi manusia yang bermanfaat dan berarti.
Membangun dunia yang lebih baik,
Dengan cinta, kasih, dan budi pekerti.