Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati Seorang Ibu

21 Februari 2025   19:33 Diperbarui: 21 Februari 2025   19:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudapati rasa sayang itu begitu besar, muncul dalam kalbu

Pecah, membuncah, begitu indah terasa

Kala memandang senyum manis dari mulut mungil itu

Seketika lelah terhempas, duka pun sirna

Begitu ajaibnya senyum si mungil nan ceria, obat segala derita

Sungguh bayi adalah anugerah terindah kehidupan

Betapa lembut hati seorang ibu, kala bayi masih ditimang-timang

Segala tingkah polah selalu dapatkan pujian

Tak ada kekesalan atas kesalahan apalagi kemarahan

Semua indah bagi yang memandang jua yang dipandang

Sungguh bayi adalah anugerah terindah kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun