Potensi Kecanduan Game: Tanpa pengawasan yang baik, ada kemungkinan siswa lebih fokus pada aspek hiburan daripada pembelajaran.
Kesiapan Guru dalam Menggunakan Teknologi: Tidak semua guru memiliki pemahaman yang cukup untuk mengintegrasikan DGBL ke dalam metode pengajaran mereka.
Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya kebijakan dan strategi implementasi yang matang, seperti pelatihan bagi guru, pengembangan aplikasi yang lebih ringan untuk perangkat low-end, serta pembatasan waktu bermain agar siswa tetap fokus pada tujuan edukatif.
--------
DGBL adalah inovasi yang menjanjikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam menarik minat belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana teknologi ini diterapkan dan diintegrasikan dalam sistem pendidikan yang ada.
Dengan adanya penelitian lebih lanjut dan dukungan dari berbagai pihak, DGBL dapat menjadi bagian integral dari pendidikan masa depan. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanyalah alat—pendekatan pembelajaran yang seimbang antara metode konvensional dan digital tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal bagi siswa.
REFERENSI
Mohanty, A., Alam, A., Sarkar, R., & Chaudhury, S. (2021). Design and Development of Digital Game-Based Learning Software for Incorporation into School Syllabus and Curriculum Transaction. Design Engineering, (8), 4864-4900.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI