Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amuk Generasi Z di Negeri Seribu Kuil

13 September 2025   12:36 Diperbarui: 13 September 2025   18:29 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto instagram Karmagawa

Dari situ, isu korupsi pun mencuat sebagai tuntutan utama. Ribuan demonstran mengepung gedung parlemen di Kathmandu. Massa menerobos kawat berduri dan mendekati area terlarang.

Polisi menanggapinya dengan tindakan keras berupa gas air mata, meriam air, pentungan, peluru karet, bahkan peluru tajam. Akibatnya 19 orang pengunjuk rasa tewas pada hari pertama

"Kami terkejut dengan pembunuhan dan cedera yang dialami para pengunjuk rasa di Nepal hari ini dan mendesak penyelidikan yang cepat dan transparan," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, seperti dilansir AFP, 9 September 2025

Kendati pemerintah Nepal telah mencabut larangan media sosial, namun aksi tak kunjung surut, malah semakin menjadi. Massa mulai melakukan pembakaran gedung pemerintah dan perburuan pejabat

Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli mengundurkan diri pada hari Selasa 9 September, setelah dua hari aksi antikorupsi yang diwarnai kekerasan di Kathmandu, ibu kota Nepal.

Oli mengundurkan diri setelah massa demonstran melakukan pembakaran gedung parlemen termasuk rumah Oli sendiri. Aksi pembakaran ini dipimpin langsung anak-anak muda generasi Z

Massa anak-anak muda generasi Z ini terus mengamuk  Rumah-rumah dua mantan perdana menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal dan Sher Bahadur Deuba, juga dibakar massa.

Rumah mantan menteri dalam negeri, Ramesh Lekhak, yang mengundurkan diri karena tanggungjawab moral atas 19 kematian dalam aksi demo, juga ikut dibakar.

Tapi yang paling tragis, Rayjyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri (PM) Nepal Jhalanath Khanal. Wantia ini mengalami luka bakar serius setelah terjebak dalam rumahnya yang dibakar para demonstran.

Menteri Keuangan Nepal Bishnu Prasad Paudel dikejar sampai ke dalam sungai, pakaiannya dilucuti. Peristiwa itu dikabarkan terjadi di sebuah jalan di Kathmandu, Nepal, pada Selasa (9/9).

Sebenarnya bukan saja di Nepal. Rakyat di banyak negara kini mulai melampiaskan kemarahannya kepada pemerintah. Gejala apa yang tengah terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun