Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Uni Soviet Runtuh?

2 September 2022   11:21 Diperbarui: 2 September 2022   11:22 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Uni Soviet ketika diturunkan dari Kremlin dan digantikan bendera Russia pada 25 Desember 1991 | Sumber Gambar: spiegel.de

Pasukan Uni Soviet di Afghanistna, ketika Soviet melancarkan serangan terhadap Afghanistan pada tahun 1979 | Sumber Gambar: meduza.io
Pasukan Uni Soviet di Afghanistna, ketika Soviet melancarkan serangan terhadap Afghanistan pada tahun 1979 | Sumber Gambar: meduza.io

Langkah Soviet untuk menginvasi Afghanistan pada tahun 1979 juga dinilai tidak-lah tepat, dikarenakan masih banyak anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan perekonomian, tetapi anggaran-anggaran besar justru kembali digelontorkan untuk peperangan. Sedangkan di Afghanistan sendiri pasukan Uni Soviet justru mendapatkan pukulan telak dari para pemberontak Afghanistan yang berakibat pada tingginya angka pasukan Soviet yang tewas di Afghanistan.

Sedangkan Rakyat Uni Soviet juga masih belum mendapatkan hak dan kebebasan mereka untuk mengutarakan pendapat dan bereksperesi karena masih kuatnya pengawasan terhadap media-media dan sarana untuk mengutarakan pendapat dan berekspresi. Namun di lain sisi banyak dari mereka yang menginginkan agar dapat mengekspersikan pendapat mereka secara terang-terangan akan rapuhnya sistem Pemerintahan di Uni Soviet dan juga kesenjangan sosial dan ekonomi di Uni Soviet yang masih mendominasi dan hanya berpihak pada pihak-pihak tertentu. Sarana-sarana media seperti berita dan yang lain-lain masih berada dalam pengawasan elite Politbiro Uni Soviet dan tidak diperkenankan memberitakan sesuatu yang terlihat tidak baik dan akan berdampak buruk pada pemerintahan Uni Soviet.

Yuri Andropov Pengganti Brezhnev sebagai Pemimpin Uni Soviet. Andropov sebelumnya merupakan ketua Badan Intelijen K.G.B. | Sumber Gambar: History.com
Yuri Andropov Pengganti Brezhnev sebagai Pemimpin Uni Soviet. Andropov sebelumnya merupakan ketua Badan Intelijen K.G.B. | Sumber Gambar: History.com

Kepemimpinan Leonid Brezhnev di Uni Soviet berakhir pada 10 November tahun 1982, setelah meninggalnya Leonid Brezhnev akibat serangan jantung. Pasca meninggalnya Leonid Brezhnev, Yuri Andropov yang merupakan mantan ketua Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau yang biasa dikenal sebagai K.G.B. yang merupakan Badan Intelijen Uni Soviet pun naik ke tampuk kekuasaan sebagai pemimpin Uni Soviet. Tetapi sayangnya kekuasaan Andropov sebagai pemimpin Uni Soviet juga tidak berlangsung lama dan hanya bertahan dua tahun karena penyakit gagal ginjal yang dideritanya.  Pada bulan Januari tahun 1984 kesehatan Andropov pun merosot dan sebulan kemudian pada tanggal 9 Februari tahun 1984, Yuri Andropov pun menghembuskan nafas yang terakhir kalinya akibat penyakit ginjalnya yang kian parah.

Konstantin Chernenko yang menggantikan Andropov sebagai pemimpin Uni Soviet, namun hanya setahun memimpin Soviet | Sumber Gambar: imago-images.de
Konstantin Chernenko yang menggantikan Andropov sebagai pemimpin Uni Soviet, namun hanya setahun memimpin Soviet | Sumber Gambar: imago-images.de

Sepeninggalnya Andropov, Konstantin Chernenko pun naik ke tampuk kekuasaan Uni Soviet. Tetapi sayangnya masa kepemimpinan Chernenko sangatlah singkat dan hanya berlangsung setahun saja, karena pada tanggal 10 Maret tahun 1985 atau setahun setengah setelah Chernenko duduk di kursi kepemimpinan Uni Soviet, Konstantin Chernenko yang notabene adalah perokok berat, meninggal dunia akibat penyakit gagal jantung dan kerusakan paru-paru akibat dari kebiasaan merokok Chernenko yang sangat berat. Kedudukan Chernenko sebagai pemimpin Uni Soviet pun digantikan oleh Mikhail Gorbachev yang merupakan mantan Sekretaris Sentral Pusat dari Politbiro Uni Soviet. Gorbachev pula-lah yang kelak akan membawa perubahaan dan pembaharuan pada Uni Soviet yang mana justru banyak yang menganggap perubahaan dan pembaharuan yang di bawa oleh Gorbachev sebagai penyebab utama runtuhnya Uni Soviet.


Mikhail Gorbachev dan Kebijakan Glasnost dan Perestroika

Mikhail Gorbachev yang naik sebagai pemimpin Uni Soviet pasca meninggalnya Chernenko pada 10 Maret tahun 1985 | Sumber Gambar: Getty Images 
Mikhail Gorbachev yang naik sebagai pemimpin Uni Soviet pasca meninggalnya Chernenko pada 10 Maret tahun 1985 | Sumber Gambar: Getty Images 

Pasca meninggalnya Konstantin Chernenko pada 10 Maret tahun 1985, Mikhail Gorbachev pun diangkat sebagai pemimpin baru Uni Soviet. Uniknya Gorbachev juga merupakan pemimpin Soviet pertama yang memang benar-benar terlahir di Uni Soviet, yakni? Pada 2 Maret tahun 1931 di wilayah Privolnoye, Stavropol Krai yang sudah menjadi bagian dari Uni Soviet. Tidak seperti kebanyakan pendahulunya yang terlahir ketika masih pada eranya Kekaisaran Rusia.

Ketika naik ke kursi kepemimpinan Uni Soviet, Gorbachev merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada kepemimpinan dan pemerintahan di Uni Soviet yang sebenarnya sangatlah berdampak pada masyarakat luas Uni Soviet, bahkan hingga perekonomian Uni Soviet sekalipun. Gorbachev merasa bahwa semua yang berjalan di Soviet, baik media, roda perekonomian bahkan kehidupan masyarakat pun seperti terlalu di atur oleh pemerintah pusat Uni Soviet. Gorbachev juga merasa bahwa pengaturan dan pengawasan di Uni Soviet juga sepertinya sudah terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan masyarakat di Uni Soviet tidak memiliki hak dan kebebasan untuk bereksperesi dan mengutarakan pendapat mereka, terlebih mengutarakan pendapat akan sisi negatif dari sistem pemerintahan Uni Soviet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun